Kehamilan ektopik merupakan kondisi dimana wanita hamil di luar kandungan. Sel telur pada kehamilan ektopik tidak berpindah pada rahim namun menempel dan bertumbuh di tuba fallopi. Penanganan dari kehamilan ini perlu untuk dilakukan untuk menghindari dari komplikasi kondisi saat kehamilan. Berikut cara penanganannya.
Perawatan Untuk Kondisi Kehamilan Ektopik
- Obat-obatan Untuk Kehamilan Ektopik
Ketika Anda sudah memeriksakan terkait kondisi kehamilan dengan dokter kandungan, biasanya, dokter akan memberikan obat metotreksat untuk menghambat kehamilan pada seseorang. Penggunaan obat metotreksat memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan resiko yang kecil, sehingga sering digunakan untuk pasien dengan kehamilan ini.
- Operasi Darurat
Operasi ini dilakukan untuk mengatasi kerusakan pada tuba fallopi sehingga dapat diperbaiki kembali. Operasi darurat dilakukan jika ibu mengalami perdarahan yang hebat akibat dari kondisi ektopik ini. Selain operasi darurat, operasi laparoskopi juga bisa dilakukan untuk penanganan kehamilan ektopik. Operasi ini dilakukan dengan mengangkat embrio yang tumbuh pada tuba fallopi.
Kehamilan ektopik sayangnya, tidak menunjukkan gejala yang spesifik, karena gejala yang timbul sama dengan kehamilan normal, seperti berhenti menstruasi, payudara terasa keras, dan perut mual. Namun, pada proses lanjut, gejala yang muncul seperti nyeri pada perut dan perdarahan yang disebabkan oleh ektopik akan terjadi seiring waktu.
Jika Anda mengalami sakit yang teramat pada perut, seperti perdarahan ringan hingga berat dengan warna darah yang gelap dibandingkan dengan darah menstruasi ketika sedang hamil, wajib untuk Anda segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan pada dokter kandungan. Hal tersebut guna meminimalisir resiko komplikasi pada kandungan Anda.