Memiliki Dua Fungsi Utama, Jembatan Cirahong yang Masih Kuat Hingga Kini

Bagi warga Tasikmalaya dan Ciamis mungkin sudah tidak asing lagi dengan jembatan legendaris yang satu ini. Jembatan ikonik yang bernama cirahong ini memiliki struktur rangka baja dan memiliki ciri khas alas kayu yang tebal. Jembatan ini juga memiliki dua fungsi utama yakni bagian atas difungsikan sebagai jalur kereta api dan bagian bawah untuk perlintasan kendaraan bermotor dan roda 4. Yuk simak informasi lainnya tentang jembatan cirahong berikut ini.

Jembatan Tua yang Masih Kuat Hingga Kini

Jembatan yang satu ini dibuat sejak jaman pemerintahan kolonial Belanda tepatnya pada tahun 1893. Jembatan tersebut dibuat secara tidak sengaja dan diluar prediksi dari pemerintah Belanda. Saat itu pemerintah Belanda berencana membangun jembatan untuk jalur kereta penumpang dan logistic untuk melintasi wilayah selatan Jawa Barat.

Namun rencana pembangunan jembatan tersebut sampai ke telinga Bupati Galuh, R.A.A Kusumadiningrat. Karena beliau memiliki pengaruh kuat bagi Belanda, maka Bupati Galuh meminta agar skema jalur yang direncanakan oleh pihak Belanda tersebut diubah melewati sungai Citanduy dan Kota Ciamis yang semula mereka tidak ingin melalui jalur tersebut.

Pembuatan jembatan dan jalur tersebut kemudian di sepakati dan berdampak positif bagi perkembangan Kota Ciamis. Jembatan yang memiliki panjang 202 meter tersebut juga belum sama sekali melakukan pergantian atau perbaikan struktur jembatan. Hanya saja mengganti kayu papan bagian perlintasan bawah saja. Sedangkan struktur rangka bajanya masih tetap kokoh hingga sekarang.

Nah, itu tadi sekilas informasi mengenai jembatan legendaris yang terkenal di wilayah Kota Tasikmalaya dan Ciamis Jawa Barat. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan pengetahuan mengenai sejarah-sejarah pembangunan jembatan yang ada di berbagai wilayah khususnya di Indonesia.