Dalam pendidikan agama islam, Anda pasti Anda diajarkan mengenai rukun iman. Salah satu rukun iman dalam agama Islam yaitu iman kepada hari kiamat atau hari akhir. Hari kiamat merupakan hari akhir bagi seluruh makhluk hidup di alam semesta. Kiamat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yakni kiamat kubra dan kiamat sugra.
Kiamat sugra ini merupakan kiamat yang sering dikaitkan dengan meninggalnya seseorang. Selain itu, bisa juga berupa bencana alam, dan lain-lain. Sementara itu, kiamat kubra dapat dikaitkan dengan kiamat besar yang mana menjadi penanda akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup lainnya di alam semesta. Ketika kiamat tiba, seluruh alam semesta beserta isinya akan hancur tanpa menyisakan apa pun di dunia.
Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW memberikan tanda-tanda akan hari akhir. Salah satunya yaitu munculnya Dajjal di muka bumi ini. Dajjal sendiri digambarkan sebagai sosok yang memiliki perawakan besar dan pendek. Berjenis laki-laki, memiliki rambut yang keriting, mata sebelah kanannya buta hingga keningnya tertulis huruf ‘kafara’.
Dajjal merupakan sesosok makhluk akhir zaman sebagai salah satu tanda kiamat yang akan berada di muka bumi selama 40 hari. Selama disini, Dajjal ini akan menyebarkan fitnah-fitnah hingga makhluk di bumi tercerai berai. Maka dari itu dalam pendidikan agama islam mengajarkan bahwa setiap manusia perlu berdoa. Selain itu juga meminta kepada Allah SWT untuk terhindar dari fitnah dajjal.
Terdapat berbagai macam doa terhindar dari fitnah Dajjal yang dapat Anda ketahui. Doa yang bisa Anda panjatkan setiap hari agar terhindar dari fitnah Dajjal pada hari akhir yakni Surat al-kahfi. Abu Darda mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,”Barangsiapa telah membaca sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi maka ia telah terjaga dari fitnah Dajjal” (HR An-Nasai).
Hadist tersebut menunjukkan bahwa membaca 10 ayat pertama. 10 ayartmanapun dari surah Al-Kahfi merupakan penjaga diri dari fitnah Dajjal. Surat Al-Kahfi atau Adhabul Kahfi merupakan surat ke-18. Sementara itu dalam Al-Qur’an Surah Al-kahfi ini terdiri atar 110 ayat .
Selain surah Al-Kahfi, bacaan doa tahiyat akhir juga bisa menjadi doa terhindar dari fitnah Dajjal. Pada saat Anda mengerjakan ibadah sholat, Anda tentu akan membaca doa tahiyat akhir sebelum melakukan salam. Nah, dalam bacaan doa tahiyat akhir itu sendiri terdapat lafadzsholawat. Lafads ini dikenal dengan sebutuansholawatIbrahimiyah.
Hal ini dikarenakan bacaan sholawat tersebut tidak hanya mengandung ungkapan pujian dan penghormatan untuk Nabi Muhammad SAW saja. Tetapi juga terdapat ungkapan-ungkapan penghormatan kepada Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS ini diberi julukan bapaknya para Nabi Allah. Maka dari itu, tahiyat akhir ini bisa dijadikan doa agar terhindar dari fitnah Dajjal.
Pernyataan tersebut dapat diperkuat lewat dalil hadist yang diriwiyatkan oleh AN Nasai dari Abu Hurairah. Berikut ini bacaan doa tahiyat akhir agar terhindar dari fitahDajjal.
Allahumma inniaudzubika min’adzabi jahanama wa min adzabil qabriwa min fitnail mahya walmamati, wa min syarri fitnatil masihiddajjal.
ArtinyaL”Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dan dari firnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad0 Dajjal.
Bacaan doa tahiyat akhir ini agar terhindar dari fitnah Dajjal. Selalu perkuat iman dan keyakinan Anda tehadap Allah SWT, agar Anda selalu diberi kesehatan dan terhindar dari berbagai macam bencana, serta terhindar dari fitnah Dajjal. Ulasan tentang wawasan keislaman lainnya bisa dibaca di Hasana.