Bagi seorang blogger, internet marketer, maupun social media specialist, tentu pekerjaannya akan selalu berhubungan dengan website dan blog. Oleh karena itu, tidak heran jika mereka tidak asing lagi dengan istilah Anchor Text. Apa itu Anchor Text? Jadi, anchor text adalah salah satu fitur yang memiliki pengaruh besar dalam SEO.
Jika Anda tertarik untuk bekerja sebagai blogger dan sejenisnya, tentu Anda harus mengenal lebih dalam tentang anchor text dan juga manfaatnya dalam tulisan atau konten SEO. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Anchor Text?
Anchor text merupakan sebuah kalimat atau beberapa kata yang ada pada website serta berisi link atau tautan yang akan mengarah ke website lainnya jika diklik oleh si pembaca. Cara untuk mengidentifikasi anchor text sangat mudah karena biasanya berupa text maupun kalimat yang memiliki warna berbeda, font yang tebal, digaris bawahi, ataupun menggunakan font italic.
Keberadaan anchor text pada sebuah konten di website sangat berfungsi untuk memberi tautan ke halaman atau website lain yang relevan dengan konten tersebut. Tentunya Anda pasti pernah menemukan konten sejenis yang menyisipkan anchor text pada tulisan mereka.
Jenis-Jenis Anchor Text
Penggunaan anchor text akan membantu mengoptimalisasi website yang memakai teknik SEO. Jadi, terlebih dahulu Anda harus paham bagaimana cara menggunakan anchor text. Terdapat beberapa jenis anchor text yang mempunyai fungsi berbeda. Jika Anda salah dalam menggunakan jenis anchor text, maka resikonya akan mendapatkan pinalti dari pihak Google.
Berikut ini adalah jenis-jenis anchor text yang banyak digunakan oleh para praktisi SEO.
-
Generic Anchor Text
Beberapa contoh dari generic anchor text yang banyak digunakan antara lain adalah ‘klik disini’, ‘download sekarang’, dan lain sebagainya. Jenis anchor text yang satu ini bebas untuk digunakan dalam semua konten dan biasanya bertujuan sebagai kalimat Call to Action.
-
Branded Anchor Text
Branded anchor text merupakan jenis anchor yang memakai nama brand tertentu pada konten teksnya. Cara ini dianggap paling aman dalam penggunaan anchor text untuk teknik SEO dan dapat memperkuat pondasi SEO di homepage website. Dengan begitu, Google akan tahu keyword yang Anda targetkan. Contohnya seperti Gudang SSL, Bikin Website, dan sebagainya.
-
Naked Anchor Text
Naked anchor text merupakan pemakaian text yang mengarah pada link halaman homepagem dengan memakai anchor dari nama domain utama. Jenis anchor ini digunakan dengan tujuan memperkuat homepage pada sebuah website. Contohnya seperti https://ngetik.id, ngetik.id
-
Brand + Keyword Anchor Text
Brand + keyword anchor text yang merupakan jenis anchor text kombinasi yang digunakan untuk keperluan SEO dan menjadi strategi branding sebuat websites bisnis. Contohnya seperti Daftar domain Ngetik.id, Ngetik.id hosting murah di https://ngetik.id, dan sebagainya. Tipe anchor ini sangat powerful dalam pembuatan backlink berkualitas seperti jasa milik Push Rank.
-
Images Anchor Text
Images anchor text digunakan pada postingan dalam bentuk gambar yang dihubungkan dengan link anchor. Cara menggunakan jenis ini sangat mudah karena Anda hanya perlu mengubah bagian ‘Alt Image’ dan mengisinya dengan sebuah link. Images anchor text berfungsi agar Google dapat membaca alt image pada konten tersebut.
-
LSI Anchor Text
LSI atau Latent Semantic Indexing merupakan bentuk keyword yang relevan dengan keyword utama. Jadi, dalam menggunakan LSI keyword, Anda harus memakai tools riset keyword untuk menemukan keyword turunan yang tepat. Contohnya seperti website dan domain.